BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aplikasi
mobile atau sering juga disingkat dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi dari
sebuah perangkat lunak yang dalam pengoperasiannya
dapat berjalan diperangkat mobile (Smartphone, Tablet, iPod, dll), dan
memiliki system operasi
yang mendukung perangkat lunak secara standalone. Platform pendistribusibusian
aplikasi mobile yang tersedia, biasanya dikelola oleh owner dari mobile operating
system, seperti store (Apple App), store (Google Play), Store (Windows Phone) dan world (BlackBerry App). Aplikasi mobile dapat berasal dari aplikasi yang sebelumnya telah terpasang
didalam perangkat mobile maupun juga yang
dapat diunduh melalui tempat pendistribusiannya.
Secara umum, aplikasi mobile memungkinkan penggunanya terhubung ke layanan internet yang biasanya hanya diakses
melaului PC atau Notebook. Dengan demikian, aplikasi mobile dapat membantu pengguna untuk lebih mudah mengakses
layanan internet menggunakan perangkat mobile.
sumber gambar : id.wikipedia.org
Dibandingkan
dengan mobile phone terdahulu, smartphone dan tablet PC menawarkan berbagai fungsi
yang jauh lebih luas. Aplikasi mobile
semakin banyak digunakan untuk pengelolaan berbagai tugas dalam kehidupan
sehari-hari. Saat ini, lebih dari 900.000 aplikasi telah tersedia di Apple App Store
(Sistem Operasi: iOS, Pengembang: Apple) dan kira-kira 700.000 lebih aplikasi telah
disediakan juga di Google Play Store (Sistem
Operasi: Android, pengembang: Google)
Dan
di era digital dalam dunia industry yang semakin pesat perkembangannya ini di
harapkan aplikasi mobile akan mempermudah dan mempercepat pesatnya perkembangan
dunia industri. Mobile memang tidak akan bisa terlepas dari genggaman manusia,
maka dari itu industri digital di harapkan kan bisa di genggaman setiap orang.
1.2 Rumusan
masalah
·
Apa saja teknologi
software untuk berbagai keperluan dekstop & mobile serta contoh kasus nyata (implementasinya)?
1.3 Tujuan
·
Untuk mengetahui teknologi software untuk berbagai keperluan dekstop
& mobile serta
contoh kasus nyata (implementasinya).
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Software
Sofware
ataupun bahasa lainnya perangkat lunak yaitu suatu kumpulan data-data
elektronik yang tersimpan dan diatur oleh komputer yang berupa program atau
instruksi untuk menjalankan/ memproses suatu perintah. didalam sebuah komputer
software maupun hardware keduanya memiliki peranan yang sama tidak terpisahkan
karena keduanya sama2 memiliki keterkaitan satu sama lain sebagai penunjang.
jadi tidak ada istilah mana yang lebih penting software ataupun hardware ? saya
tekankan lagi kedua mempunyai peranan penting agar proses pengoprasian
didalam komputer menjadi lancar.
Fungsi
software adalah sebagai sarana interaksi antara user (pengguna) dengan
hardware, dengan software inilah bahasa manusia diterjemahkan kedalam bahasa
mesin, sehingga mempermudah kita dalam mengoprasikan sebuah komputer.
2.2
Software
Mobile
Aplikasi mobile atau sering
juga disingkat dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi dari sebuah perangkat
lunak yang dalam pengoperasiannya dapat berjalan diperangkat mobile
(Smartphone, Tablet, iPod, dll), dan memiliki sistem operasi yang mendukung perangkat
lunak secara standalone. Platform pendistribusibusian aplikasi mobile yang tersedia,
biasanya dikelola oleh owner dari mobile operating system, seperti store (Apple
App), store (Google Play), Store (Windows
Phone) dan world (BlackBerry App).
Aplikasi mobile dapat berasal dari aplikasi yang sebelumnya telah terpasang
didalam perangkat mobile maupun juga
yang dapat diunduh melalui tempat pendistribusiannya. Secara umum, aplikasi mobile memungkinkan penggunanya
terhubung ke layanan internet yang biasanya
hanya diakses melaului PC atau Notebook. Dengan demikian, aplikasi mobile dapat
membantu pengguna untuk lebih mudah mengakses layanan internet menggunakan
perangkat mobile mereka
2.3
Jenis-jenis
Software
a. Software Berbayar (commersial software)
Software yang dibuat untuk tujuan
kebutuhan komersil. bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software
tersebut, pengguna tersebut harus membeli kepada pihak yang
mendistribusikannya, ataupun bisa langsung kepada pengembang software yang
membuatnya. Contoh software berbayar seperti Microsoft Office, Adobe
Photoshop, Corel Draw, Internet Download Manager dsb. software berbayar
dilindungi oelh undang-undang hak cipta untuk mendapatkannya kita harus membeli
software tersebut.
b. Software gratis (Freeware)
Freeware atau software gratis
merupakan software yang memiliki hak cipta, namun bagi pengguna yang ingin
menggunakan software tersebut dapat mengunduh secara gratis dna tanpa batasan
waktu. Freeware dapat didefinisikan sebagai suatu program yang didistribusikan
secara gratis dan tanpa biaya tambahan. Contoh software freeware seperti mozila
firefox, google chrome dsb.
c. Shareware
Shareware merupakan perangkat lunak
yang disediakan bagi para pengguna tanpa membayar atau dapat menggunakan dengan
menggunakan sebagai uji coba dan seringkali dibatasi oleh kombinasi dari fungsi,
kenyamanan, dan sebagainya. Jadi dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya
adalah aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada
pihak yang mendistribusikan agar dapat menggunakan software tersebut apabila
waktu uji coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu. Alasan
dibalik perangkat lunak ini adalah dengan memberikan kesempatan terlebih dahulu
kepada para calon pembeli untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum
membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga bisa dikatakan sebagai
strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.
contoh software shareware ini seperti winrar, ultra ISO, mp3 cutter dan lain
sebagainya
d. Firmware
Firmare merupakan software yang
mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan dalam Memory Read Only atau hanya
baca. Tidak seperti jenis memori akses acak, firmware tidak akan berubah meski
tidak dialiri arus listrik, dari mulai komputer starup sampai proses instruksi
input/ output. modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut
tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan. Firmware yang
telah disimpan tidak dapat dirubah, namun firmware yang disimpan dalam Rom yang
dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai
kebutuhan
e. Free Software
Freesoftware atau perangkat lunak
bebas merupakan istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak
bebas untuk digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun
tanpa modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah,
mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu
meminta izin siapapun. Perangkat lunak tersebut biasanya memliki sebuah lisensi
dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. perlu diketahui
bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disama artikan dengan
perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free sofrware yang
berarti perangkat lunak bebas ataupun freeware dapat berupa perangkat lunak tak
bebas.
f. Open Source Software
Open source software atau disebut
juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode
sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah,bdikembangkan,
ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut,
pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh suatu komunitas
terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkat perangkat lunak yang
bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat
bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu.
g. Malware
Malware atau perangkat perusak yang
merupakan perangkat lunak yang diciptakan untuk menghancurkan/ merusak sistem
komputer. Perangkat perusak ini seperti virus seperti Trojans, Worms, Web
cripting virus, multipartite virus, Fat virus, companion viruses dan sebagainya
yang melakukan perintah utama mersak komputer yang dihinggapinya.
Secara garis besar pembagian software
dibagi2 menjadi beberapa bagian, berikut pembagian software :
1) sistem operasi; windows, MAC OS, Ms.
Dos dan Linux
2) program pembantu; Antivirus, Pc Tools,
Windows Explorer
3) aplikasi 3.1. pengolah data:
Microsoft word, page maker, Notepad dsb 3.2. Pengoalah angka: Excel, Lotus dan
Quattro Pro dsb 3.3. Pengolah Data: Dbase, FoxPro dan Ms Access 3.4. pengolah
gambar: Adobe Photoshop, Coreldraw, 3D Studio, Photoscape, Picasa dsb
4) compiler/interpreter : Borlan
Delphi, Pascal, Visual Basic, visual foxpro, visual C++ dsb
2.4 Software Mobile yang
akan Berjaya di Era Digitalisasi Industri
Masa depan software open source diyakini semakin berjaya di era
revolusi industri 4.0. Selama ini perangkat lunak tersebut masih menjadi
alternatif untuk menghadapi penetrasi software komersial berlisensi yang dinilai
memonopoli pasar. Pakar Teknologi Informasi yang juga CEO PT. Equnix Business Solutions,
Julyanto Sutandang mengatakan revolusi industri dunia dari versi pertama hingga
saat ini selalu dimotori oleh para technopreneur.
Mereka bekerja menciptakan berbagai aplikasi otomatisasi lewat software software open source. Saat ini semua pelaku bisnis rintisan
hanya mau menggunakan software tersebut. Selain karena biayanya
murah, investasi yang dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian dalam jumlah
besar. Saat ini pun
sejumlah perusahaan besar seperti manufaktur dan perbankan berangsur beralih ke software open source. Hal itu
dilakukan demi efisiensi biaya produksi.
Piranti lunak dengan lisensi berbayar bikin pengguna
kerepotan. Ketika muncul masalah, yang bisa mengatasi hanya perusahaan pemegang
lisensi karena mereka yang mengetahui letak permasalahannya. Akibatnya biaya pemeliharaan software berlisensi itu besar lantaran
dimonopoli oleh perusahaan pemilik lisensi perangkat lunak itu. Indonesia diperkirakan tetap tinggi
seiring tumbuhnya perusahaan rintisan teknologi dan e-commerce. Namun muncul kesenjangan karena
tingginya kebutuhan tenaga ahli TI tersebut tidak dapat sepenuhnya dipenuhi
sehingga banyak perusahaan merekrut tenaga ahli dari luar negeri. Kendala dalam
mengadopsi teknologi selalu ada karena hal itu merupakan proses perubahan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Digitalisasi
industri akan terus berkembang, dan tak bisa di pungkiri di era industri 4.0 peran
teknologi computer berbasis software akan ikut serta dan akan menjadi
transportasi berkembangannya industri. Software-software yang dulunya hanya
bisa di gunakan di personal computer kini berkembang menjadi software mobile
yang bisa berada di genggaman siapa saja. Manusia kini semakin mudah dalam
mengimplementasi idenya di jejaring internet, berita, iklan serta apa saja
informasi di belahan dunia akan cepat tersebar. Dan ini akan memudahkan
industri dalam memberi informasi kepada masyarakat dan membantu mereka dalam
memperkenalkan produk serta jasa yang mereka ciptakan.
Daftar Pustaka
0 comments: